Plt. Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Betri Susilawati, bersama seluruh pegawai dan pejabat Biro Organisasi turut hadir dalam Seminar International Day of the World’s Indigenous People bertajuk Pumpung Hai Borneo (The Great Borneos Assembly). Kegiatan bergengsi ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran di Kalawa Convention Hall, Palangka Raya, Jumat (22/08/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan komitmen Pemprov Kalteng untuk melindungi eksistensi dan martabat Masyarakat Adat Dayak sebagai bagian penting dari pembangunan Kalimantan. Komitmen ini sejalan dengan visi pembangunan Manggatang Utus, yang bermakna mengangkat harkat dan martabat masyarakat menuju Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat menyongsong Indonesia Emas 2045. Seminar ini juga menjadi momentum mengenang tonggak sejarah Perjanjian Damai Tumbang Anoi 1894 serta penguatan kolaborasi daerah penghasil sumber daya alam di Kalimantan.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan kesepakatan bersama sebagai wujud komitmen memperkuat posisi Masyarakat Adat Dayak sekaligus menjadikan Kalimantan sebagai pusat ekonomi nasional dan budaya Dayak berskala internasional. Kehadiran Biro Organisasi bersama berbagai tokoh penting, termasuk lima Gubernur se-Kalimantan dan delegasi dari Malaysia, Brunei Darussalam, serta wilayah Borneo lainnya, menegaskan semangat persaudaraan dan tekad bersama dalam memperjuangkan keadilan fiskal serta keberlanjutan pembangunan Kalimantan.

Sumber Foto : Diskominfosantik Kalteng